HARI BELA NEGARA, DITLANTAS POLDA SUMBAR TUNJUKKAN LOYALITAS DAN PENGABDIAN TANPA BATAS - METRO NESIA

Kamis, 18 Desember 2025

HARI BELA NEGARA, DITLANTAS POLDA SUMBAR TUNJUKKAN LOYALITAS DAN PENGABDIAN TANPA BATAS

  

SUMBAR | Di bawah langit biru yang membentang, barisan personel Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat berdiri tegap. Sikap hormat yang serempak bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan pernyataan sikap: bahwa bela negara hidup dan tumbuh di tubuh Bhayangkara, khususnya di jajaran Ditlantas yang setiap hari hadir di tengah denyut kehidupan masyarakat.

Peringatan Hari Bela Negara ke-77 menjadi momentum reflektif bagi Ditlantas Polda Sumbar. Tema “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju” tidak berhenti sebagai slogan, tetapi dimaknai sebagai panggilan moral untuk terus mengabdi dengan disiplin, integritas, dan rasa tanggung jawab yang tinggi.

Di barisan depan, Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol H.M. Reza Chairul Akbar Sidiq dan Wakil Direktur AKBP Yudho Huntoro berdiri dengan tangan di dada. Gestur sederhana itu menyimpan makna besar: kesetiaan pada konstitusi, ketaatan pada hukum, dan komitmen melayani masyarakat tanpa pamrih.

Bela negara bagi personel lalu lintas bukan hanya soal menjaga kedaulatan secara fisik. Ia hadir dalam bentuk ketegasan yang adil, kesabaran saat mengatur kemacetan, empati ketika menolong korban kecelakaan, serta konsistensi menegakkan aturan demi keselamatan bersama.

Di jalan raya, nilai bela negara menjelma menjadi perlindungan nyata bagi masyarakat. Setiap peluit yang ditiup, setiap isyarat tangan, hingga setiap keputusan di lapangan adalah upaya menjaga ketertiban, menyelamatkan nyawa, dan memastikan hak masyarakat atas rasa aman.

Ditlantas Polda Sumbar memahami bahwa kepercayaan publik adalah fondasi utama. Oleh karena itu, semangat bela negara terus diterjemahkan melalui pelayanan yang humanis, pendekatan persuasif, serta profesionalisme yang menjunjung tinggi etika dan keadilan.

Di tengah tantangan lalu lintas yang semakin kompleks, personel Ditlantas dituntut adaptif dan responsif. Namun satu hal tetap menjadi jangkar: loyalitas kepada negara dan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud nyata cinta tanah air.

Hari Bela Negara menjadi pengingat bahwa tugas kepolisian adalah bagian dari perjuangan panjang bangsa. Tidak selalu heroik di medan tempur, tetapi konsisten di jalan raya, di persimpangan kota, dan di ruang publik tempat masyarakat menggantungkan keselamatannya.

Semangat itu pula yang diwariskan kepada setiap personel muda. Bahwa menjadi anggota Polri berarti siap berdiri paling depan menjaga ketertiban, sekaligus paling dekat dengan masyarakat, tanpa kehilangan nurani.

Dengan langkah yang tegap dan tekad yang bulat, Ditlantas Polda Sumbar menegaskan bahwa bela negara adalah kerja sunyi yang terus dilakukan, demi Indonesia yang lebih tertib, aman, dan maju.

Catatan Redaksi:

Polisi hadir untuk masyarakat sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan yang bekerja menjaga keamanan, menegakkan hukum dengan adil, serta membangun rasa aman melalui pendekatan humanis, profesional, dan bertanggung jawab. Tujuannya adalah  terciptanya kepercayaan, ketertiban, dan kehidupan sosial yang harmonis di tengah masyarakat.

TIM RMO

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda