METRO NESIA

Berita Utama

Peristiwa

Showbiz

Ad Placement

Foto

Video

Kamis, 04 Desember 2025

KAI Sumbar Perketat Pemeriksaan Sarana dan Prasarana Jelang Angkutan Nataru 2025/2026

 

SUMBAR | PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat memperlihatkan keseriusan dalam menjaga kualitas layanan menjelang masa puncak perjalanan akhir tahun. Melalui kegiatan Ramp Check Kelengkapan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang berlangsung sejak Selasa hingga Kamis, jajaran manajemen memastikan seluruh unsur operasional berada dalam kondisi terbaik.

Kegiatan yang dipusatkan di Balai Yasa Padang itu dibuka langsung oleh Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan. Ia hadir bersama manajemen Divre II Sumbar dan tim dari Kantor Pusat, serta perwakilan BTP Kelas II Padang dan DJKA Kemenhub, sebagai bentuk kolaborasi antarinstansi yang memiliki satu tujuan: memastikan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 berjalan aman dan nyaman.

Dalam kesempatan itu, Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menegaskan bahwa Ramp Check bukan sekadar agenda rutin menjelang akhir tahun, melainkan langkah strategis yang terus digalakkan. Ia menyebut pemeriksaan menyeluruh tersebut menjadi salah satu kunci menjaga keselamatan dan kualitas layanan KA bagi masyarakat.

Menurut Reza, pengecekan kali ini menyasar berbagai aspek penting, mulai dari kesiapan kereta, fasilitas stasiun, hingga pemenuhan unsur SPM yang menjadi acuan layanan. Semua dilakukan demi memastikan operasional tidak hanya layak, tetapi memenuhi standar profesional pada seluruh lini pelayanan.

Aspek keselamatan menjadi fokus utama. Tim memeriksa ketersediaan alat pemadam api ringan, stiker evakuasi, kotak P3K, pos kesehatan hingga perlengkapan darurat lain baik di stasiun maupun di atas kereta api. Upaya ini, kata Reza, merupakan bagian penting dalam menjamin perjalanan yang aman bagi pelanggan.

Tidak hanya keselamatan, unsur keamanan ikut menjadi perhatian. Pemeriksaan terhadap petugas keamanan, sistem CCTV, dan perangkat pendukung lain dilakukan untuk memastikan seluruh perjalanan terlindungi dan nyaman dari potensi gangguan.

Aspek kehandalan serta kenyamanan juga masuk dalam daftar evaluasi. Layanan tiket, informasi jadwal, ruang tunggu, toilet, mushala, area boarding, hingga kebersihan di atas kereta turut diperiksa agar semua fasilitas dapat menunjang perjalanan Nataru tanpa kendala berarti.

Reza menjelaskan bahwa setiap kelas stasiun dan jenis kereta memiliki standar pemeriksaan berbeda. Karena itu, tim melakukan penyesuaian agar evaluasi yang dilakukan lebih tepat sasaran dan sesuai karakteristik wilayah operasi Divre II Sumbar.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan Ramp Check ini memperlihatkan sinergi antara berbagai unsur perkeretaapian. Reza menilai kerja sama tersebut menjadi kunci tercapainya operasional yang andal, terlebih ketika arus pelanggan meningkat pada akhir tahun

Ia menambahkan bahwa seluruh temuan dalam pemeriksaan akan ditindaklanjuti secara cepat dan terukur. Dengan demikian, operasional KA di Sumatera Barat dapat berjalan optimal dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih berkesan bagi masyarakat.

Di akhir penyampaiannya, Reza berharap seluruh upaya perbaikan ini dapat benar-benar dirasakan oleh pelanggan. Menurutnya, KAI Divre II Sumbar berkomitmen memastikan seluruh aspek operasional siap menyambut Angkutan Nataru, sekaligus memberikan standar pelayanan terbaik bagi seluruh penumpang yang memanfaatkan transportasi kereta api.

CATATAN REDAKSI:

Rilis ini disusun berdasarkan informasi resmi Humas KAI Divre II Sumbar untuk kebutuhan publikasi media.

TIM RMO

KAI Salurkan Bantuan Tahap Tiga Rp100 Juta melalui Program Quick Respon di Sumbar

  

PADANG | PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat kembali menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir melalui program KAI Quick Respon. Pada Rabu (3/12), bantuan tahap ketiga senilai total Rp100 juta disalurkan untuk memperkuat upaya pemulihan warga di sejumlah wilayah.

Penyaluran ini merupakan lanjutan dari dua tahap bantuan sebelumnya sebagai bagian dari Program Bina Lingkungan. Sebagai Ketua Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN di Sumatera Barat, KAI Divre II Sumbar terus hadir membantu masyarakat yang memerlukan dukungan cepat dan berkelanjutan pascabencana.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, mengatakan bahwa bantuan tahap ketiga ini dirancang untuk melengkapi distribusi sebelumnya.

“Bantuan ini hadir untuk melengkapi pendistribusian sebelumnya. Kami berharap dukungan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana,” ujarnya.

Bantuan tahap ketiga tersebut berupa 250 paket sembako berisi beras, minyak goreng, sarden, dan kebutuhan pokok lainnya senilai Rp50 juta. Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan, kepada Kalaksa BPBD Sumbar, Dr. Ir. Erasukma Munaf, ST., MM., MT., di Kantor BPBD Provinsi Sumatera Barat. Selanjutnya, paket sembako tersebut akan disalurkan kepada warga di Kelurahan Tabing Kota Padang dan Kabupaten Agam.

Selain itu, KAI juga menyerahkan bantuan berupa kantong jenazah, obat-obatan, vitamin, dan layanan pemeriksaan kesehatan gratis senilai Rp50 juta di Posko Satgas Nasional BUMN yang berlokasi di Kelurahan Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.

Reza menuturkan bahwa program sosial ini merupakan implementasi berkelanjutan dari komitmen TJSL KAI dalam menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kami memastikan setiap program benar-benar memberi dampak langsung bagi masyarakat, bukan hanya saat terjadi bencana, tetapi juga dalam proses pemulihan ke depan,” tambahnya.

Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan, turut menegaskan pentingnya peran perusahaan dalam memberikan manfaat sosial bagi masyarakat.

“Bagi kami, TJSL bukan hanya kewajiban perusahaan, tetapi kesungguhan untuk memberi manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat. Semoga bantuan ini dapat membantu masyarakat yang terdampak,” jelasnya.

Dukungan tersebut disambut baik oleh Kalaksa BPBD Sumatera Barat, Erasukma Munaf, yang mengapresiasi kontribusi KAI sejak awal bencana terjadi. Menurutnya, kolaborasi antar-instansi sangat diperlukan untuk memperkuat penanganan serta mempercepat pemulihan masyarakat yang masih berada di tenda pengungsian akibat banjir bandang dan longsor.

Dalam kesempatan terpisah, Reza kembali menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga agar bantuan dapat tersalurkan secara tepat.

“Bekerja bersama BPBD dan pemangku kepentingan lain memastikan setiap bantuan tepat sasaran dan memberi manfaat maksimal,” ujarnya.

Melalui aksi kemanusiaan yang konsisten, KAI Divre II Sumbar berupaya terus hadir sebagai mitra masyarakat yang peduli, responsif, dan berkomitmen mendukung pemulihan warga yang terdampak bencana.

Catatan Redaksi:

Rilis ini disusun berdasarkan informasi resmi yang diterima dari PT KAI (Persero) Divre II Sumatera Barat pada tanggal 3 Desember 2025. Penyuntingan dilakukan tanpa mengubah substansi pernyataan narasumber dan data bantuan yang disampaikan.

TIM RMO

Rabu, 03 Desember 2025

PEDULI KESEHATAN, KAI Divre II Sumbar Berikan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Warga Terdampak Banjir Tabing

  

PADANG, SUMBAR | Kota Padang kembali dilanda banjir yang menyisakan berbagai masalah kesehatan di tengah masyarakat. Di balik kesibukan penanganan bencana, kepedulian terhadap kondisi warga terus mengalir dari berbagai pihak, termasuk PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat.

Sebagai Ketua Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Sumatera Barat, KAI Divre II hadir langsung memberikan layanan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan gratis di Posko Satgas Bencana Kelurahan Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.

Pelayanan kesehatan ini dipusatkan di RT 04 RW 01 dan digelar hari ini sebelum tim kesehatan bergerak menuju Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM) untuk melanjutkan aksi serupa bagi masyarakat yang terdampak.

Adapun layanan kesehatan yang diberikan meliputi pemeriksaan tekanan darah, cek kolesterol, gula darah, hingga asam urat, lengkap dengan pengobatan gratis yang dapat langsung dimanfaatkan oleh warga tanpa syarat.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menyampaikan bahwa aksi sosial ini merupakan bentuk empati perusahaan terhadap kondisi warga pascabanjir.

“Melalui layanan kesehatan gratis ini, kami berharap warga yang terdampak banjir bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang lebih baik,” ujar Reza.

Menurut Reza, masyarakat yang terdampak sering dihadapkan pada risiko penyakit pascabencana. Karena itu, langkah ini diharapkan dapat menjadi bagian dari pemulihan fisik maupun psikologis warga.

“Semoga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meringankan beban pascakejadian, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dalam situasi darurat maupun pemulihan,” ucapnya.

Lebih jauh, Reza menegaskan bahwa KAI Divre II Sumbar terus berupaya hadir melalui bantuan yang cepat, tepat, dan sesuai kebutuhan masyarakat—tidak sebatas tahap tanggap darurat saja.

Ia juga berharap momentum pelayanan ini dapat mempercepat proses pemulihan aktivitas warga di Tabing.

“Kami berusaha memastikan bahwa bantuan tidak hanya sebatas respons bencana, tetapi juga berkontribusi pada pemulihan berkelanjutan,” tegasnya.

KAI Divre II Sumbar juga mengedepankan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menjalankan misi kemanusiaan agar manfaatnya lebih luas dan tepat sasaran.

Melalui aksi sosial yang konsisten dilakukan, KAI ingin memberi pesan bahwa transportasi bukan satu-satunya wujud layanan publik yang diberikan perusahaan ini kepada masyarakat.

“Kami berharap kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi warga Tabing dan menjadi bagian dari upaya bersama dalam memulihkan aktivitas masyarakat setelah banjir,” tutup Reza sembari memastikan komitmen KAI mendukung penguatan ketahanan masyarakat di Sumatera Barat.

CATATAN REDAKSI:

Tulisan ini merupakan rilis resmi kegiatan sosial KAI Divre II Sumbar dalam penanganan banjir di Kota Padang, sebagai bentuk layanan kemanusiaan BUMN kepada masyarakat.

TIM RMO

Selasa, 02 Desember 2025

Humas Divre II Sumbar Persembahkan Prestasi Nasional Melalui Keterbukaan Informasi

 

Padang | Pagi Jakarta yang sibuk pada Senin, 1 Desember 2025 itu menjadi momen penting bagi seluruh insan kehumasan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Di Ballroom Jakarta Railway Center, deretan Humas dari berbagai daerah berkumpul dalam satu agenda besar: Workshop Kehumasan dan Arahan Direksi. Namun bagi Divre II Sumatera Barat, momen ini menjadi lebih istimewa.

Di tengah tepuk tangan para peserta, Humas Divre II Sumbar diumumkan sebagai Juara 1 PPID Pelaksana Daerah Terbaik Tahun 2025. Sebuah pencapaian yang tidak hanya membawa kebanggaan, tetapi juga menjadi penegasan bahwa kerja komunikasi publik yang cepat, transparan, dan akuntabel memang telah menjadi budaya di wilayah ini.

Prestasi itu bukanlah capaian yang datang tiba-tiba. Dalam setahun terakhir, Divre II Sumbar terus memperkuat peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sebagai garda depan pelayanan informasi publik. Mulai dari penyusunan data yang lebih rapi, pengoptimalan kanal digital, hingga merespons setiap permintaan informasi masyarakat dengan cara yang lebih humanis dan profesional.

Kepala Humas Divre II Sumatera Barat, Reza Shahab, hadir langsung menerima penghargaan. Raut wajahnya mencerminkan kelegaan sekaligus kebanggaan. Dalam kesempatan itu, ia menuturkan bahwa penghargaan tersebut adalah hasil dari kerja kolektif seluruh tim Humas Divre II Sumbar.

“Budaya keterbukaan bukan hanya tuntutan regulasi, tetapi pilihan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami ingin memastikan setiap orang yang membutuhkan informasi mendapatkan jawaban yang akurat, cepat, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Reza dengan penuh syukur.

Ia meyakini bahwa penghargaan ini menjadi energi baru bagi timnya. Menurutnya, PPID Divre II Sumbar akan terus berbenah agar kualitas pelayanan informasi publik semakin adaptif terhadap kebutuhan zaman. “Pencapaian ini bukan akhir, tetapi awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Semangat Semakin Melayani terus menjadi pegangan kami,” lanjutnya.

Peningkatan kualitas pelayanan informasi di Divre II Sumbar diwujudkan melalui berbagai inovasi. Dari penggunaan teknologi informasi yang lebih efisien hingga penyederhanaan proses pengajuan permohonan informasi, upaya tersebut dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat mengakses informasi publik dengan lebih mudah.

Reza menambahkan bahwa penguatan kompetensi SDM kehumasan menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Pelatihan rutin, evaluasi internal, dan kolaborasi antarunit menjadi langkah penting yang terus dilakukan. Semua ini diarahkan untuk menciptakan komunikasi publik yang inklusif dan berdampak luas.

Rangkaian penghargaan yang diberikan oleh KAI Group pada kegiatan tersebut menunjukkan bahwa komitmen pelayanan informasi publik telah menjadi perhatian nasional. Humas dari berbagai Daop dan Divre, hingga anak perusahaan seperti KCI, Railink, Kalog, dan KCIC, turut menjadi bagian dari upaya perbaikan tata kelola komunikasi publik secara menyeluruh.

Kini, dengan diraihnya posisi terbaik, Divre II Sumbar membawa pulang kebanggaan baru untuk Sumatera Barat. Namun bagi Reza dan timnya, penghargaan ini lebih dari sekadar prestasi — ini adalah pengakuan atas nilai keterbukaan yang selama ini mereka perjuangkan.

“Ke depan, kami ingin memastikan bahwa pelayanan PPID Divre II Sumbar semakin profesional, tepat waktu, dan memberikan manfaat bagi publik yang lebih luas. Teknologi akan kami optimalkan, koordinasi internal terus diperkuat, dan komitmen terhadap transparansi tidak akan kami lepaskan,” tutup Reza.

Catatan Redaksi: Artikel ini disusun berdasarkan siaran pers resmi Divisi Regional II Sumatera Barat sebagai bentuk publikasi layanan informasi publik.

TIM RMO

Sabtu, 29 November 2025

INOVASI Q-LOCK ANTAR KAI DIVRE II SUMBAR RAIH PENGHARGAAN TERTINGGI TKMPN 2025

 

PADANG | PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat kembali membawa pulang kebanggaan dari panggung nasional. Pada ajang Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIX yang digelar di Harmoni One Hotel & Convention Centre, Batam, 24–29 November 2025, Divre II Sumbar berhasil menorehkan prestasi tertinggi melalui salah satu putra terbaiknya, Satria Budiman.

Ajang TKMPN dikenal sebagai forum bergengsi yang mempertemukan ratusan inovator mutu dari BUMN, BUMD, BUMS, hingga perusahaan skala nasional. Di sinilah ruang unjuk kualitas, kreativitas, serta efektivitas sistem kerja ditampilkan secara terbuka dan profesional. Pada tahun ini, lebih dari 200 perusahaan ikut serta.

Satria Budiman, yang tergabung dalam Tim SUPERMAN, tampil sebagai wakil dari KAI Divre II Sumbar. Ia mengusung inovasi peningkatan efisiensi proses pemeriksaan locking plate pada as roda kereta api, yang diberi judul “Meningkatkan Efisiensi Metode Kerja pada Proses Crack Detector A’s Roda dengan Cara Membuat Q-Lock di UPT Depo Gerbong Kelas B Bukitputus Divre II Sumatera Barat.”

Inovasi tersebut tidak hanya mempersingkat proses kerja, tetapi juga meningkatkan keselamatan, akurasi pemeriksaan, serta produktivitas di lingkungan depo. Sistem Q-Lock yang dirancang Satria menjadi solusi praktis terhadap berbagai hambatan teknis yang selama ini dihadapi dalam pemeriksaan komponen kritis kereta api.

Reza Shahab, Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa kerja keras dan kreativitas yang dilakukan Satria merupakan bukti nyata bahwa budaya inovasi terus tumbuh di lingkungan Divre II Sumbar.

“Pencapaian ini menunjukkan bahwa semangat inovasi tidak pernah berhenti di Divre II Sumbar. Inovasi yang dilakukan Satria Budiman bersama timnya bukan hanya bermanfaat bagi operasional, tetapi juga berkontribusi nyata terhadap peningkatan mutu dan produktivitas KAI,” ujar Reza.

Ia menyebut bahwa keberhasilan meraih penghargaan Platinum, predikat tertinggi dalam ajang TKMPN, merupakan bukti bahwa insan KAI Divre II Sumbar mampu bersaing di level nasional. Keberhasilan ini sekaligus mengangkat nama Sumatera Barat dalam kancah inovasi industri perkeretaapian.

Reza menambahkan, inovasi Q-Lock membuka ruang baru bagi peningkatan keselamatan dan efektivitas proses perawatan gerbong. Di tengah tingginya tuntutan keselamatan perjalanan kereta api, ide-ide seperti inilah yang menjadi tulang punggung peningkatan kualitas layanan.

“Kami meyakini bahwa inovasi adalah fondasi penting untuk menjawab tantangan operasional masa depan. Prestasi ini membuktikan bahwa kreativitas, ketelitian, dan kemauan untuk berkembang dapat menghasilkan solusi nyata yang berpengaruh langsung terhadap mutu layanan,” jelasnya.

Divre II Sumbar, kata Reza, berkomitmen memperluas ruang bagi pegawai untuk berinovasi melalui program peningkatan kompetensi, workshop mutu, hingga pemberian kesempatan improvement di masing-masing unit kerja.

Ia berharap prestasi ini menjadi pemicu munculnya lebih banyak gagasan baru dari para pegawai KAI di Sumatera Barat. “Kami ingin memastikan setiap insan perkeretaapian memiliki kesempatan tumbuh, berkreasi, dan memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan dan masyarakat,” tutupnya.

Catatan Redaksi:

Naskah ini disajikan untuk memberikan gambaran utuh mengenai prestasi insan KAI Divre II Sumbar dalam ajang inovasi nasional TKMPN XXIX, sekaligus sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya mutu dan produktivitas yang terus berkembang di lingkungan KAI.

TIM RMO

Dukungan Berlanjut: KAI Divre II Sumbar Distribusikan Bantuan Gelombang Kedua untuk Warga Terdampak

  

SUMATERA BARAT | Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Sumatera Barat dalam sepekan terakhir kembali menyisakan duka. Namun di tengah situasi yang belum sepenuhnya pulih, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumatera Barat melangkah cepat. Sabtu (29/11), lembaga ini kembali mengirimkan bantuan bencana alam tahap kedua sebagai bagian dari upaya berkelanjutan memperkuat pemulihan warga.

Di halaman Kantor BPBD Provinsi Sumbar, suasana tampak lebih hidup dari biasanya. Tumpukan paket logistik yang tertata rapi menjadi saksi bahwa gelombang bantuan dari berbagai pihak belum berhenti. Di antara yang paling menonjol adalah paket bantuan yang dibawa KAI Divre II Sumbar—melanjutkan penyaluran yang sudah mereka lakukan pada tahap sebelumnya.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menyebut penyaluran bantuan ini merupakan bukti bahwa komitmen KAI terhadap masyarakat bukan hanya slogan, tetapi aksi nyata yang terus berkelanjutan. “Bantuan ini melengkapi distribusi tahap pertama, dan kami berharap dapat mengurangi beban warga yang terdampak banjir,” ujarnya.

Bantuan yang disalurkan bukan sekadar bahan pangan standar. Ada beras, telur, bihun, minyak goreng, susu, air mineral, hingga family kit berisi lotion antinyamuk, minyak kayu putih, pembalut, dan kebutuhan dasar lain. Tidak hanya itu, paket berupa selimut, terpal, serta perlengkapan lain senilai Rp50.000.000 turut dikirimkan sebagai dukungan darurat bagi para pengungsi.

Penyerahan simbolis dilakukan oleh Manager Pengamanan KAI Divre II Sumbar, Sigit Nurochmat Hidayat, kepada Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumbar, Dr. Ir. Erasukma Munaf, ST. MM. MT.. Sigit menegaskan bahwa KAI akan tetap ada bersama masyarakat dalam setiap situasi krisis. “TJSL bagi kami bukan sekadar kewajiban, tetapi komitmen agar kehadiran KAI memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat,” ujarnya.

Di sisi lain, BPBD Sumbar menyambut hangat dukungan lanjutan ini. Erasukma Menilai bahwa bantuan gelombang kedua ini sangat berarti bagi para pengungsi yang masih bertahan di tenda-tenda darurat. “Kami berharap kolaborasi dan kepedulian ini terus berlanjut demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang terdampak banjir bandang dan longsor,” katanya.

Sepanjang tahun 2024, KAI Divre II Sumbar tercatat telah menyalurkan Rp399.997.451 melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Angka itu meningkat tajam menjadi Rp552.599.151 hingga November 2025. Catatan tersebut menjadi bukti bahwa program sosial KAI bukan sekadar pelengkap laporan tahunan, melainkan kesungguhan yang terus diperkuat dari waktu ke waktu.

Dalam kesempatan lain, Reza menegaskan bahwa setiap bantuan yang disalurkan tidak berhenti pada seremonial. “Kami memastikan setiap program memberikan dampak langsung bagi masyarakat, tidak hanya saat bencana, tetapi juga untuk jangka panjang,” ujarnya lagi.

Reza juga menyoroti pentingnya kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan. Sinergi, menurutnya, menentukan ketepatan sasaran bantuan dan percepatan pemulihan. “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dengan BPBD dan berbagai pihak lain, kita memastikan bantuan sampai tepat kepada mereka yang paling membutuhkan,” tambahnya.

Bagi KAI Divre II Sumbar, fase pemulihan pascabencana bukan hanya soal mengembalikan kondisi ke titik semula, melainkan menguatkan masyarakat agar lebih siap menghadapi kemungkinan bencana berikutnya. Dari situlah program bantuan berkelanjutan ini mendapat pijakan.

Gelombang bantuan tahap kedua ini bukan penutup, melainkan kelanjutan dari rangkaian kepedulian yang lebih luas. “KAI Divre II Sumbar senantiasa berupaya hadir tidak hanya sebagai penyedia layanan transportasi, tetapi juga sebagai mitra yang sigap, peduli, dan konsisten memberikan manfaat bagi masyarakat Sumatera Barat,” tutup Reza.

Catatan Redaksi:

Naskah ini merupakan pengembangan jurnalistik berbasis rilis resmi KAI Divre II Sumbar, disajikan dalam gaya feature-investigatif untuk kebutuhan publikasi media.

TIM RMO

Kamis, 27 November 2025

KAI Tegaskan Lintas Duku–BIM Aman Dilalui, Keselamatan Tetap Prioritas Utama

  

PADANG | Pagi ini menjadi awal baru bagi masyarakat Sumatera Barat, khususnya pengguna setia Minangkabau Ekspres, setelah KAI Divre II Sumbar memastikan bahwa lintas Duku–BIM aman dilalui kembali. Kepastian ini sekaligus menandai pulihnya mobilitas berbasis rel usai sempat terhambat akibat cuaca ekstrem beberapa hari terakhir.

Keputusan pembukaan jalur ini dipastikan pada pukul 01.30 WIB setelah tim teknis melakukan pengecekan menyeluruh terhadap seluruh prasarana perkeretaapian. Pembuktian keamanan ini membuka perjalanan pertama Minangkabau Ekspres dari Stasiun Pulau Aie menuju Bandara Internasional Minangkabau, menandai normalnya operasional KA di Sumatera Barat.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menjelaskan bahwa normalisasi baru dilakukan setelah seluruh aspek keselamatan memenuhi standar operasional. Menurutnya, tidak ada kompromi terhadap keselamatan, terutama dalam situasi yang berpotensi membahayakan perjalanan pengguna KA.

Dalam proses normalisasi, tim prasarana, pengamanan, dan operasional bekerja 24 jam penuh untuk memastikan jalur benar-benar siap digunakan. Pemeriksaan ketat dilakukan pada struktur rel, kestabilan lintasan, dan potensi gangguan akibat curah hujan tinggi yang sempat mengancam keamanan jalur.

Selain pemeriksaan fisik jalur, KAI juga melakukan koordinasi intensif terkait update cuaca dan potensi risiko, termasuk kerja sama dengan berbagai pihak untuk memantau situasi lapangan secara real time. Upaya ini menjadi bukti bahwa kesiapsiagaan operasional selalu menjadi prioritas.

KAI Divre II Sumbar juga tetap menempatkan personel di sejumlah titik strategis sepanjang lintas Duku–BIM untuk memastikan keamanan perjalanan pasca normalisasi. Pemantauan berkala dilakukan sebagai langkah antisipasi lanjutan terhadap potensi perubahan situasi iklim dan lingkungan.

Reza menyampaikan apresiasi kepada para pengguna KA yang memahami kondisi darurat sebelumnya. Ia menegaskan bahwa kenyamanan dan keamanan publik menjadi prioritas yang tidak dapat ditawar, meskipun keputusan penghentian sementara sempat menimbulkan ketidaknyamanan.

“Terima kasih atas pengertian dan kerja sama para pengguna, serta permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami akan terus memberikan layanan terbaik demi keselamatan bersama,” tutur Reza dengan penuh komitmen pelayanan publik.

Dengan kembali normalnya perjalanan KA di lintas Duku–BIM, KAI berharap masyarakat dapat kembali memanfaatkan layanan transportasi berbasis rel sebagai moda yang aman, efisien, dan terpercaya. Pengawasan dan kesiapsiagaan akan terus ditingkatkan agar operasional tetap stabil dalam berbagai kondisi.

Di akhir penyampaiannya, Reza menegaskan kembali komitmen KAI dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Sumbar. “Kami akan selalu hadir memberikan layanan yang aman, nyaman, dan andal bagi seluruh pelanggan setia kereta api,” tutupnya.

Catatan Redaksi:

Rilis ini dipublikasikan untuk memberikan informasi mengenai perkembangan operasional perkeretaapian di Sumatera Barat. Pengguna diimbau tetap mematuhi aturan keselamatan selama berada di area stasiun maupun dalam perjalanan.

TIM RMO

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi